Saya pernah mendengarkan diskusi mengenai komodifikasi agama. Ternyata tidak hanya menjadi komoditas, agama juga menjadi lelucon untuk netizen tertentu. Bukannya tidak memandang agama-agama lain di wilayah Indonesia, hanya saja mudah bagi saya untuk menemukan 'lelucon' antara dua agama di bawah. Mereka ini lelucon yang -sayang sekali- tidak lucu, atau selera humor saya yang memang rendah?