Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2015

Sesosok Hitam di Kamar yang Rapi

Selasar lantai tiga kampus tiga Universitas Atma Jaya Yogyakarta kala itu tampak sepi. Di kursi-kursi panjang itu terlihat beberapa mahasiswa berpakaian atasan putih dan bawahan hitam. Beberapa dari mereka memegang setumpuk kertas putih dengan muka gelisah yang ditenang-tenangkan. Namun siapa mengira, ada perjuangan “hidup-mati” rentetan mahasiswa dalam ruangan-ruangan di sana. Sendirian mencari sesosok makhluk hitam yang sedang disidang, aku tak kunjung menemukannya. Hingga akhirnya terlihat tas hitam yang kukenal. Anehnya, tak ada yang menjaga tas itu. Sangat lain dari mahasiswa lain yang sedang sidang, si pemilik tas tak ada yang menunggu. Aku yakinkan diri untuk duduk di sebelah tas itu. Lima menit kemudian keyakinan terbukti benar. Pintu ruangan depanku persis terbuka perlahan. Makhluk hitam membuka pintu dengan agak gemetar dan pucat. Wajahmu kala itu sangat kampret. Serius. “Gimana, bos?” “70 persen, bos. 70 persen aku ngulang sidang,” katamu sambil geleng-geleng...

Maaf, Sandalnya Sedang Pergi

Maaf, Sandalnya Sedang Pergi bukanlah muntilan, apalagi merapi, yang membuat kita jalan di atas sandal yang sama sandal itu butut, bau, dan tiap sudutnya punya tanda kalau kita berjalan lewat medan yang kasar, berat, dan tak kenal ampun kadang berendam di air sejuk lalu dihajar di panas aspal kota lantas mendarat di mulut kita yang kian pandai mengumpat sebilah sandal tak pernah kekal, layaknya tiap hal kecil di sudut semesta ini kini kau berganti sandal, melompat anggun ke kaki lain yang lebih kuat, lebih hangat lantas aku lelehkan sandal pakai air mata mendidih, sambil belajar terbang 2015 bangun tidur