Untuk pertama kalinya saya masuk ke kawasan Universitas Diponegoro (UNDIP) di daerah Tembalang (21/10). Di sana sudah berkumpul puluhan mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam organisasi Nationwide University Network in Indonesia (NUNI). Saya diminta untuk bicara di depan para intelektual muda ini soal penulisan kritis.
Panitia sudah merancang acara ini dengan begitu
baik. Mahasiswa diberi pembekalan macam-macam sebelum keesokan harinya diajak
untuk observasi di daerah Tambaklorok, Semarang. Di sana mereka diajak untuk
mengidentifikasi permasalahan, kemudian menelurkan ide-ide untuk mengatasi
permasalahan tersebut.