Semenjak Nadien Makarim diangkat jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi, grup-grup dosen ramai akan gojeg kere. Ada yang bilang ini perlawanan berbentuk satire, sebagian yang lain hanya mau gojegan kere saja. Saya sedang malas sok filosofis membaca symbol-simbol gojegan, saya anggap ini receh saja. Berikut gojegan yang sempat mampir di gadget saya : Mahasiswa yang nilainya mepet atau tidak lulus mata kuliah tertentu diwajibkan menggunakan layanan Go-Block. Uang sertifikasi dosen akan dikirimkan dalam bentuk GoPay. Setiap habis mengajar dosen akan bicara di kelas, “Minta bintang limanya ya, anak-anak.” Pertanyaan “How was the dosen?” dengan pilihan lima bintang di bawahnya dapat ditemukan di layanan Go-Bimbingan. Logo RistekDikti diganti dengan tulisan GojekDikti. Nggak lucu ? Nggak apa-apa. Buat saya juga nggak lucu. Hehehe . Lama-lama bosan juga lihat setiap hal serius lalu dijadikan gojekan , baik yang satire ataupun yan...