18 December 2013
Ketoprak Lesung: Kancil Berkepang 5 (Teater Gadjah Mada)
Rabu (18/12) pukul 19.00 lebih sedikit ada pentas bagus di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM. Tampil Teater Gadjah Mada dengan judul Ketoprak Lesung: Kancil Berkepang 5. Saya mengambil beberapa foto. Maaf tentang kualitas foto yang tidak seberapa. Kadang sesuatu memang lebih nikmat untuk dipandang langsung (ngeles). Terimakasih Teater Gadjah Mada, ini hiburan yang menyenangkan, di tengah hiburan televisi yang memuakkan.
16 December 2013
15 December 2013
Diskon 70% !
"Ayo belanja! Dipilih barangnya. Potongan hingga 70%! Gampang sekali, harga 100 ribu jadi 30 ribu. Harga 50 ribu jadi 15 ribu. Kalau ada acara atau janji ditunda dulu, yang penting sekarang belanja. Rugi kalau tidak belanja sekarang. Silakan yang baru datang langsung ke lantai dasar, waktunya tinggal 10 menit lagi!"
12 December 2013
Kamu laki-laki?
Saya menjalin pertemanan dengan seorang teman SMP di jejaring Facebook. Dia punya badan besar, tidak terlalu tinggi, tapi besar dan kesannya "tebal". Tampaknya dia tumbuh di lingkungan yang keras. Pernah beberapa kali saya melihat dia menarik kerah baju teman-teman saya -- yang memang sering jadi korban bullying. Dia mengancam dengan kata-kata kasar. Pernah juga sekali saya lihat dia memukul muka teman saya yang lain itu. Tanpa perlawanan.
06 December 2013
Aku Kira Ternyata
Saya nemu file ini, kayaknya ini puisi yang pernah saya buat. Tapi aneh. Tapi tidak apa-apa. Tapi silahkan baca. Tapi mari bikin puisi. Bebas.
Suara itu menghilang
Deru mesin yang kasar
Klakson yang angkuh
Rantai yang beradu
Makian tukang becak
Semua suara ..
Lalu gelap menyadarkan
Ada banyak cahaya di sana
Bertaburan
Ratusan jumlahnya
Saling bergerak dan bersinggungan
Lalu angin menyadarkan
Udara menjadi dingin
Hidung tercekat pekat
Mata mulai memerah
Rambut tak lagi tertata
Aku kira aku di gunung
Tergolek kelelahan di jalur pendakian
Memegang sebotol air minum
Sambil sayup-sayup kudengar suara
"Lima menit lagi kita jalan ya"
Rasanya tak mau
Aku masih mengatur napas
Terengah-engah dengan kasar
Eh, bukan
Itu bukan napasku
Itu di depan ada wanita jatuh kelelahan
Bukan, dia pria
Dengan payudara besar dan lancip
Habis dikejar "polpepe" katanya
Ternyata aku hanya duduk di pinggir jalan
Dekat rel kereta api
yang mulai sepi
Karena menjelang pagi
Asu tenan.
Suara itu menghilang
Deru mesin yang kasar
Klakson yang angkuh
Rantai yang beradu
Makian tukang becak
Semua suara ..
Lalu gelap menyadarkan
Ada banyak cahaya di sana
Bertaburan
Ratusan jumlahnya
Saling bergerak dan bersinggungan
Lalu angin menyadarkan
Udara menjadi dingin
Hidung tercekat pekat
Mata mulai memerah
Rambut tak lagi tertata
Aku kira aku di gunung
Tergolek kelelahan di jalur pendakian
Memegang sebotol air minum
Sambil sayup-sayup kudengar suara
"Lima menit lagi kita jalan ya"
Rasanya tak mau
Aku masih mengatur napas
Terengah-engah dengan kasar
Eh, bukan
Itu bukan napasku
Itu di depan ada wanita jatuh kelelahan
Bukan, dia pria
Dengan payudara besar dan lancip
Habis dikejar "polpepe" katanya
Ternyata aku hanya duduk di pinggir jalan
Dekat rel kereta api
yang mulai sepi
Karena menjelang pagi
Asu tenan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Baca Tulisan Lain
-
Barangkali memang setiap negara tidak bisa tidak melakukan hubungan-hubungan dengan negara lain. Setiap hubungan yang dijalin bisa saja memi...
-
Cerita ini diawali ketika beberapa kawan melakukan penelitian di Desa Wisata Sidoakur yang terletak di Jalan Godean. Akhirnya saya ngikut...
-
Sembah bekti kawula Dewi Mariyah kekasihing Allah, pangeran nunggil ing Panjenengan Dalem. Sami-sami wanita Sang Dhewi pinuji piyambak, saha...
-
Yellow journalism Yellow journalism bukanlah merupakan sebuah aliran jurnalisme, melainkan sebuah julukan yang diberikan oleh The New York...
-
Terima kasih, adinda :)