06 December 2013

Aku Kira Ternyata

Saya nemu file ini, kayaknya ini puisi yang pernah saya buat. Tapi aneh. Tapi tidak apa-apa. Tapi silahkan baca. Tapi mari bikin puisi. Bebas.

Suara itu menghilang
Deru mesin yang kasar
Klakson yang angkuh
Rantai yang beradu
Makian tukang becak

Semua suara ..

Lalu gelap menyadarkan
Ada banyak cahaya di sana
Bertaburan
Ratusan jumlahnya
Saling bergerak dan bersinggungan

Lalu angin menyadarkan
Udara menjadi dingin
Hidung tercekat pekat
Mata mulai memerah
Rambut tak lagi tertata

Aku kira aku di gunung
Tergolek kelelahan di jalur pendakian
Memegang sebotol air minum
Sambil sayup-sayup kudengar suara
"Lima menit lagi kita jalan ya"

Rasanya tak mau
Aku masih mengatur napas
Terengah-engah dengan kasar

Eh, bukan
Itu bukan napasku

Itu di depan ada wanita jatuh kelelahan
Bukan, dia pria
Dengan payudara besar dan lancip
Habis dikejar "polpepe" katanya

Ternyata aku hanya duduk di pinggir jalan
Dekat rel kereta api
yang mulai sepi
Karena menjelang pagi

Asu tenan.

No comments:

Post a Comment

Baca Tulisan Lain