Di sudut kelas yang biasa
Perempuan duduk berias
cahaya
Berkalungkan sebuah nama
Yang diam-diam kusapa
Tak lama aku bertanya
Apakah ini cinta?
Atau ini gejolak remaja?
Yang kan hilang seiring
senja
Lalu aku rekam sebuah
lagu
Diiringi petikan gitar
tua
Nada demi nada tampak
beradu
Berebut ke telinga lalu
ke dada
Bagai bayangan dari senja
Makin lama makin panjang
Namun kita tahu yang di
depan sana
Surya memanggil gelap
datang
Bayangan pun kan hilang
Sekarang ruang jemari
sudah terisi
Tangan besar menggenggam
kuat
Tapi kutahu jari manismu
masih sendiri
Bolehkah aku memasang
jerat?
Ataukah...kuharus
menghilang cepat?
No comments:
Post a Comment