Rindu Berpisah
pagi
tadi air menjelma
kabut
yang kau titipkan
kala
debu kaliurang
terkibas
dari kakimu
dingin
kala disentuh,
hangat
kala diseduh
mereka
terampil mengail
rindu
yang senang
berenang-renang
di
kubangan kata;
juga
rindu yang tersesat
pada
desah singkat
yang
samar terdengar
kala
kita bercinta
kini
temu tak lagi manjur
merawat
ingat yang kau
lekatkan
ke jidat,
juga
ke pintu kamar
yang
kepadanya kita pantas
bilang:
matur nuwun.
jelang
siang air menyerupa
recehan
yang enggan
kulepas
kala ibu tua
meminta
melas.
kini
rindu tak terbasuh temu,
jiwa melayang-menggelandang,
dan
resahmu terjun ke entah.
barangkali..
itu cara terindah
untuk
mengucap pisah.
Besole,
wetan cakruk
2015