04 October 2015

Rindu Berpisah

Rindu Berpisah

pagi tadi air menjelma
kabut yang kau titipkan
kala debu kaliurang
terkibas dari kakimu

dingin kala disentuh,
hangat kala diseduh

mereka terampil mengail
rindu yang senang
berenang-renang
di kubangan kata;

juga rindu yang tersesat
pada desah singkat
yang samar terdengar
kala kita bercinta

kini temu tak lagi manjur
merawat ingat yang kau
lekatkan ke jidat,
juga ke pintu kamar
yang kepadanya kita pantas
bilang: matur nuwun.

jelang siang air menyerupa
recehan yang enggan
kulepas kala ibu tua
meminta melas.

kini rindu tak terbasuh temu,
jiwa melayang-menggelandang,
dan resahmu terjun ke entah.

barangkali.. itu cara terindah
untuk mengucap pisah.

Besole,
wetan cakruk

2015

Baca Tulisan Lain