19 January 2015

Hla atau Lha?


Salah satu logat Jawa yang sering saya dengar adalah 'lha.' Bukan 'la', tapi 'la' dengan lebih tebal, khas medok Jawa. Bukan juga 'lah' seperti yang digunakan orang-orang kota. Minggu-minggu pertama pelatihan calon reporter (terimakasih mas Bison!) baru saya tahu kalau penulisan yang lebih tepat adalah 'hla', bukan 'lha.' 

Bagaimana bisa? 

Coba lafalkan lagi logat itu. Jika pelan-pelan/dipanjangkan akan berbunyi 'hela' dengan 'e' yang hampir tak terbaca. Baru saya tahu efek tebal itu timbul karena huruf 'h'. Kalau tulisannya 'lha', bacanya jadi 'leha', dan itu terdengar lucu. 

Lalu saya mulai menggunakan 'hla' dalam obrolan dan pesan singkat. Rasanya aneh.


Baca Tulisan Lain