Ketika di jalan aku tiba-tiba teringat dengan "ngangsu kawruh". Ngangsu itu biasanya dipasangkan dengan kata banyu (air). Ngangsu banyu artinya menimba air. Kawruh atau kaweruh berarti pandangan. Ngangsu kawruh itu maknanya belajar. Tujuannya supaya kita punya pandangan baru. Maka, ketika tidak ada pembaruan dalam pandangan (belum tentu berubah pandangan) setelah belajar, itu namanya belum belajar.
Namun, tidak begitu juga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Baca Tulisan Lain
-
Barangkali memang setiap negara tidak bisa tidak melakukan hubungan-hubungan dengan negara lain. Setiap hubungan yang dijalin bisa saja memi...
-
Cerita ini diawali ketika beberapa kawan melakukan penelitian di Desa Wisata Sidoakur yang terletak di Jalan Godean. Akhirnya saya ngikut...
-
Sembah bekti kawula Dewi Mariyah kekasihing Allah, pangeran nunggil ing Panjenengan Dalem. Sami-sami wanita Sang Dhewi pinuji piyambak, saha...
-
Yellow journalism Yellow journalism bukanlah merupakan sebuah aliran jurnalisme, melainkan sebuah julukan yang diberikan oleh The New York...
-
Terima kasih, adinda :)
No comments:
Post a Comment