Move on. Tenar sekali bukan istilah itu?
Setidaknya saya sering dengar di percakapan antarmahasiswa sejak satu atau dua
tahun lalu. Istilah itu sering dipakai untuk mengingatkan seorang teman yang
belum bisa melupakan mantan pacarnya. “Move on dong,” kata mereka. Atau
“Aku belum bisa move on nih,” kata teman yang curhat.
Sebenarnya tidak hanya pacar sih, bisa juga ke hal lain seperti merk, kenangan,
dan sebagainya.
21 December 2014
11 December 2014
Angkringan Fajar
“Aku ngalahi ora gawe sambel, mas. Tinimbang
mengko regane mundhak sing tuku padha muni-muni,” ujarnya malam itu.Untung
hujan tidak jadi datang, langit hanya mengirim sedikit gerimis.
02 December 2014
Kekerasan dan Kebebasan Pers
Sumber: www.fajar.co.id |
Peribahasa “menebar kerikil di jalan
sendiri” rupanya gemar dilakukan oleh kepolisian kita. Bagaimana tidak? Minggu
lalu seorang wartawan di Tangerang dikeroyok oleh petugas keamanan di suatu pusat
perbelanjaan ketika meliput kebakaran. Sedangkan, sepekan sebelumnya seorang
wartawan dianiaya oleh preman bayaran di Mamuju Utara ketika sedang meliput
antrean pembelian BBM. Alih-alih mencegah supaya tindak kekerasan terhadap
wartawan tidak terulang, kepolisian justru melanggengkan kekerasan itu melalui
tangan mereka sendiri.
06 November 2014
Mengintip Mawar
Kadang manusia gagal melakukan seleksi atas
apa yang harus dipikirkan dan apa yang tidak. Contohnya ya yang beberapa menit
lalu saya alami. Ini tentang penggunaan Facebook oleh seorang teman SMP. Saya sadar,
seharusnya saya tidak perlu memikirkan. Namun saya telanjur risau melihat
bagaimana dia menggunakan akun Facebooknya. Sebut saja namanya Mawar.
04 November 2014
Doa dan Kata
Sumber: www.wheatlandmission.com |
Sekitar tahun 2004 saya mengalami kegelisahan. Waktu itu
saya merasa tidak sreg ketika melihat
sekumpulan orang Katolik yang sedang berdoa. Satu yang saya ingat, mereka
mendaraskan doa Salam Maria dengan sangat lancar, bertempo relatif cepat, dan
dengan nada yang monoton. Mereka seakan tidak memaknai kata-kata dalam doa dan
sekadar mengucapkannya bak mengucap mantra.
05 October 2014
Berawal dari Rp1.500
“Wis
pak. Kopi thok. Pira?”
“Es e
pira?”
“Telung
ewu.”
“Aku
tombok sewu limang atus, mau kopine sewu limang atus.”
Lalu transaksi
terjadi di sebuah angkringan Jalan Kabupaten Sleman dekat rumah.
25 September 2014
Hilang
Di sudut
rumah kecil itu aku duduk meringis.
Ibu
membasuh luka di lututku.
Pasir-pasir
yang menempel segera sirna.
Tinggal
kulit terkelupas yang terlihat basah.
23 August 2014
20 August 2014
Ini Cinta? Bukan, Itu Cinta.
“Hai,
pemuda. Kemari kau.”
“Sahaya,
Tuan.”
“Apa
kau cinta negerimu--Indonesia?”
“Tak ada
yang lebih sahaya
cintai
dari negeri ini, Tuan.”
19 August 2014
Surat Terbuka versus Akun Robot
Sumber: www.skanaa.com |
Pesta demokrasi terbesar yang digelar pekan depan membuat wacana publik
menjadi riuh dan cenderung rusuh. Beberapa minggu ini publik dipaksa
mengonsumsi kampanye negatif hingga kampanye hitam. Belum ditambah dengan komentar-komentar
‘asal bunyi’ dari akun-akun sosial media pendukung salah satu calon presiden
(capres).
18 August 2014
Penjual Sate dan Jilat Api yang Dia Padamkan
Hampir tiap malam saya melewati penjual sate ayam di
dekat tempat tinggal. Seperti ‘bakul sate’ kebanyakan, mereka adalah orang
Madura. Sudah beberapa tahun mereka berjualan di depan rumah seorang warga yang
merelakan conblock di depan rumah
menjadi kehitaman karena aktivitas ini.
16 August 2014
05 August 2014
Semua Orang (Tidak) Perlu Mengerti Semua
Saya
pernah tiga bulan kerja di Jakarta. Setelah itu saya balik lagi ke Jogja,
rencananya mau belajar lagi. Saya kembali ke Jogja bukan karena Jakarta, tapi
karena merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang saya jalani. Memang, saya
sempat membohongi diri dan mantan atasan dengan bilang ingin jadi wartawan
(mungkin itu yang membuat saya diterima kerja jadi wartawan).
31 July 2014
Rumah
Para awak media memberitakan hari ini (Kamis, 31 Juli 2014) hingga hari Minggu (3 Agustus 2014) besok akan terjadi puncak arus balik. Jalan-jalan di sekitar Yogyakarta memang sudah terasa padat sejak beberapa hari lalu. Sebut saja jalan Magelang, terutama di daerah sekitar Muntilan. Kalau daerah ini bukan lagi padat, tapi memang macet. Plat-plat luar kota bersliweran menyamarkan plat AA dan AB yang banyak ditemui di sana.
23 July 2014
Siapa Paling Presisi?
Belum lama ini lembaga-lembaga survei dapat serangan publik. Ada yang dikatakan tidak netral, tidak independen, tidak valid, manipulasi data, cacat metode penelitian, dan sebagainya. Kisruh pokoknya.
Pemilu Presiden: Negarane Rusak!
22 Juli 2014 adalah hari bersejarah untuk
pemerintahan Republik Indonesia lima tahun ke depan. KPU mengumumkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara yang diperoleh masing-masing pasangan
capres-cawapres. Pemungutan suara sudah dilakukan serentak pada 9 Juli 2014
lalu.
21 July 2014
"pas lagi sayang-sayangnya" itu palsu
Gambar diambil dari www.gambar-kata.com |
Akhir-akhir ini saya sering sekali buka
media sosial, mungkin karena saking "sela"nya. Suatu kali saya
membaca-baca lalu sadar kalau ada banyak sekali hal yang dilebih-lebihkan. Ini
saya beri satu contoh satu twit orang yang sedang patah hati. Dia bilang yang
intinya sedang merasa sedih karena "ditinggalkan/ diputus pacar pas lagi
sayang-sayangnya."
20 July 2014
Mendulit Sastra
Akhir-akhir ini saya sering kepikiran tentang dunia sastra, meski dunia itu asing sekali buat saya. Setelah saya ingat-ingat, saya baru sedikit sekali membaca cerita novel atau cerpen, terutama setelah dewasa ini ya. Ketika kecil sih saya dibelikan Bobo oleh ibu saya, jadi sering baca cerpen di sana. Beranjak remaja saya baca Harry Potter. Lalu sampai umur 23 ini paling cuma nambah baca sekitar tujuh buku novel. Parah ya?
19 July 2014
Belajar Melek
Ketika di jalan aku tiba-tiba teringat dengan "ngangsu kawruh". Ngangsu itu biasanya dipasangkan dengan kata banyu (air). Ngangsu banyu artinya menimba air. Kawruh atau kaweruh berarti pandangan. Ngangsu kawruh itu maknanya belajar. Tujuannya supaya kita punya pandangan baru. Maka, ketika tidak ada pembaruan dalam pandangan (belum tentu berubah pandangan) setelah belajar, itu namanya belum belajar.
Namun, tidak begitu juga.
Namun, tidak begitu juga.
14 July 2014
Piala Dunia yang Nganu
10 July 2014
New Media dan Matinya Rasionalitas dalam Pilpres
08 July 2014
Sruput Pahit
Bisa kamu ke sini sebentar, sayang?
Ada kopi yang masih hangat di cangkir kita.
Pahit ini harus di'sruput' bersama,
juga rasa lain yang muncul setelahnya.
Ada kopi yang masih hangat di cangkir kita.
Pahit ini harus di'sruput' bersama,
juga rasa lain yang muncul setelahnya.
06 July 2014
Tanya Zona Nyaman
Hati-hati kalau mau keluar dari zona nyaman. Kamu bisa mati duluan sebelum sampai ke batas yang lain. #sruputkopi
23 June 2014
Sepenggal Kisah Survivor *
Menjadi jurnalis adalah
keputusan yang agaknya terlalu terburu-buru bagi saya yang baru saja melepas
toga. Memang, saya cukup menikmati kegiatan berpikir dan menulis. Namun,
setelah saya alami beberapa waktu menjadi (calon) jurnalis, saya merasa tidak
berjodoh dengan pekerjaan ini.
22 June 2014
Kalung Bernama
Di sudut kelas yang biasa
Perempuan duduk berias
cahaya
Berkalungkan sebuah nama
Yang diam-diam kusapa
Tak lama aku bertanya
Apakah ini cinta?
Atau ini gejolak remaja?
Yang kan hilang seiring
senja
Lalu aku rekam sebuah
lagu
Diiringi petikan gitar
tua
Nada demi nada tampak
beradu
Berebut ke telinga lalu
ke dada
Bagai bayangan dari senja
Makin lama makin panjang
Namun kita tahu yang di
depan sana
Surya memanggil gelap
datang
Bayangan pun kan hilang
Sekarang ruang jemari
sudah terisi
Tangan besar menggenggam
kuat
Tapi kutahu jari manismu
masih sendiri
Bolehkah aku memasang
jerat?
Ataukah...kuharus
menghilang cepat?
13 May 2014
SMP Stero!
Kali ini saya ingin menulis tentang tempat saya belajar ketika SMP. Sekolah ini terletak di Jalan Suryodiningratan, dekat perbatasan antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul. Namanya SMP Stella Duce 2. Orang-orang sering menyingkatnya menjadi Stero, Stella Duce loro (dua).
23 April 2014
Jadi Saksi
"Gini enak. Kerja enggak sampai setengah hari udah dapet duit," kata mas-mas berbadan tambun itu tersenyum. Beberapa kali dia mengusap keringat dari dahinya. Cuaca siang itu memang panas, meski angin besar sering datang.
12 April 2014
Menyelesaikan Hingga Awal
Sudut kanan luar gedung Galeri Foto Jurnalistik Antara dipenuhi sekumpulan
anak muda berkaos hitam bertuliskan “UNFISINISHED”. Raut wajah mereka cerah, mata
mereka memancarkan gairah yang membuncah. Mereka adalah peserta Workshop
Fotografi Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) yang mengadakan pameran di Jl.
Antara 59, Pasar Baru, Jakarta (11/4/2014).
Seribu Tahun Nusantara Berdagang
JAKARTA—Udara di pintu masuk sebelah selatan stasiun Gambir siang itu (5/4)
terasa gerah dan kering. Pepohonan yang berjejer di sekitar stasiun rasanya
tidak membuat udara menjadi lebih segar dan sejuk. Satu-satunya tempat sejuk di
dekat pintu masuk itu adalah di dalam minimarket yang gerainya sudah menjamur
di penjuru ibukota. Di dalamnya dijual berbagai macam makanan dan minuman yang
bisa dinikmati langsung di situ, tak lupa ditemani udara sejuk yang keluar dari
penyejuk ruangan.
06 March 2014
Darah Kucing
Lelaki itu bernama Danang Sulistyo,
pemilik akun Facebook bernama Danang Sutowijoyo dan Twitter @dominico_danang.
Dengar-dengar kedua akun ini sudah tidak aktif. Akhir-akhir ini dia tenar,
karena memposting foto di jejaring sosial tentang anak kucing yang dia tembak.
Foto anak kucing yang mati dia tembak ada di mana-mana (silakan googling), tapi
yang menarik adalah caption yang menyertai foto:
04 March 2014
02 March 2014
Letupan Rasa
R
asa-rasanya dunia ini makin absurd dan palsu. Lihatlah media, alat pembentuk realitas di benak publik yang diperkosa pemiliknya. Lihatlah media sosial, tempat berbagai macam kebencian disuburkan.
28 February 2014
Tumben?
S
ore tadi sampai
rumah saya langsung ke jalan depan rumah. Kotor sekali. Daun-daun gugur
berserakan, bercampur abu vulkanik Gunung Kelud yang tak kunjung menghilang
jika tidak dengan sengaja dibuang. Seketika saya ambil sapu lidi dan mulai
menyapu –hal yang jarang saya lakukan. Seketika itu juga tetangga-tetangga
langsung bilang “Tumben nyapu..?”
25 January 2014
Gempa (25/1); Media Online, Cerdaslah!
B
anyak akun
twitter dan facebook (dan akun-akun
jejaring sosial lain) yang menyindir perilaku orang-orang setelah ada gempa.
Apakah itu? Betul. Menulis di twitter atau update status di facebook. Sekasar
apapun orang menyindir, nyatanya tetap ada yang update status semacam itu.
Sumber |
Bimbang Ketika diundang Interview Kerja?
Suatu malam saya menghadapi undangan
interview pekerjaan di Jakarta. Tipe pekerjaannya tidak berkaitan dengan studi
saya di universitas. Lalu saya berdiskusi dengan salah satu orang terdekat
saya, tentang hal-hal yang saya khawatirkan. Pencerahan pun datang, bila Ia
memang berkenan. Berikut kata-kata dia:
Menapaki Sandingan Merapi
Sabtu (18/1) lalu saya mampu menjawab
pertanyaan yang selalu menghantui ketika akan terlelap: hari ini hal baru apa
yang kamu lakukan?
14 January 2014
Gombloh dan Ancaman Sembelihnya
"Tak beleh kowe! Tak beleh
tenan!" teriak seorang pemuda berbadan kurus dan berkulit hitam sambil
berjalan lewat depan rumah.
06 January 2014
2014
Selamat tahun baru 2014!
Semoga orang-orang Indonesia menjadi dan semakin optimis pada diri dan negaranya!
Semoga orang-orang Indonesia menjadi dan semakin optimis pada diri dan negaranya!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Baca Tulisan Lain
-
Barangkali memang setiap negara tidak bisa tidak melakukan hubungan-hubungan dengan negara lain. Setiap hubungan yang dijalin bisa saja memi...
-
Cerita ini diawali ketika beberapa kawan melakukan penelitian di Desa Wisata Sidoakur yang terletak di Jalan Godean. Akhirnya saya ngikut...
-
Sembah bekti kawula Dewi Mariyah kekasihing Allah, pangeran nunggil ing Panjenengan Dalem. Sami-sami wanita Sang Dhewi pinuji piyambak, saha...
-
Yellow journalism Yellow journalism bukanlah merupakan sebuah aliran jurnalisme, melainkan sebuah julukan yang diberikan oleh The New York...
-
Terima kasih, adinda :)